Sunday, May 9, 2010

Phuket-Bangkok Trip: Mixed between Scenery and Shopping Paradise

Beli tiket pesawat jauh-jauh hari supaya dapat harga murah kadang ada ga enaknya juga. Kejadian ini saya alami ketika saya berencana mengunjungi Bangkok kembali karena kunjungan pertama saya ke Bangkok kurang memuaskan. Saya pun mengajak adik saya dengan promo abis bahwa kami akan menghabiskan waktu untuk belanja di Bangkok :) Dengan mempertimbangkan harga dan waktu akhirnya saya memilih rute Jakarta-KL-Phuket-Bangkok-Jakarta. Waktu itu saya dapat tiket sekitar 2 juta rupiah untuk rute tersebut saya pikir sudah cukup murah. Tapi yang bikin saya sebel berat adalah selang 2 minggu kemudian Airasia membuka jalur Jakarta-Phuket dengan harga promo yang murah abis....hiks hiks...

Setelah punya tiket saya pun mulai menyusun itinerary dan mencari informasi. Akhirnya karena yang lain pasrah aja, saya memutuskan sendiri itinerary selama kami di sana sebagai berikut:

Hari 1:
Jakarta-KL-PHUKET, sampai hotel istirahat sampai di jemput sekitar jam 17.30 untuk nonton PHUKET Fantasea

Hari 2:
1 Day Phiphi Island Tour, malamnya jalan-jalan di sekitar Patong

Hari 3:
Phuket City Tour, Airport dan flight to Bangkok. Malamnya jalan-jalan ke Siam Paragon

Hari 4:
Pagi s/d siang belanja di Chathuchak weekend market, pulang istirahat dan malamnya lanjut belanja di Suanlum night bazzar

Hari 5:
Pagi s/d siang mengunjungi Grand Palace, siang lanjut ke MBK, sore balik Jakarta

Hari sudah menjelang sore ketika kami tiba di Phuket, saya langsung keluar mencari penjemput kami yang sudah saya pesan sebelomnya. Saya sudah jalan dari ujung ke ujung kok tidak ada satupun yang membawa nama saya. Sempet sebel juga tetapi kemudian mata saya melihat selembar kertas yang bertuliskan HELAN saya datangi ternyata benar dia penjemput saya :( cape deh.

Perjalanan kali ini memang agak berbeda, dari seharusnya hanya niat pergi ber-2 dengan adik saya ternyata kemudian malah menjadi 3x lipat alias ber-6 yang akhirnya malah bikin perjalan ini agak tidak menyenangkan. So guys saran saya hati-hati deh menerima keinginan orang yang anda gak kenal bener (misalnya temen-nya temen) dalam rencana perjalanan Anda.

Kami mampir ke tempat saya booking tour, untuk membayar seluruh biaya sesuai dengan itinerary yang telah saya buat. Saran saya kalo perlu booking tour/kendaraan coba deh hubungi ibu ini (namanya lupa abis susah sih). Si ibu mengelola guest house dan juga menerima booking untuk tour atau sewa kendaraan. Harga-nya lumayan murah ketika saya membandingkan dengan yang lain (Saya masih menyimpan no hp dan alamat e-mailnya jika ada yang memerlukan bisa japri saya). Setelah urusan bayar membayar selesai, kami diantar menuju hotel Aspery yang ternyata letaknya lumayan dekat.

Hotel kami lumayan bagus (book di www.beli-tiket.com ya kalo butuh hotel), interiornya minimalis lengkap dengan LCD tv. Fasilitasnya cukup lengkap dan yang penting bisa akses internet karena ada wifi-nya. Asiik deh bisa tetep online selama liburan. Kamar-nya lumayan untuk ukuran superior bedroom, kasurnya spring bed dan bantalnya lumayan empuk hehe, kamar mandi-nya juga bersih. Overall kami puas dengan hotel ini.

Acara pertama kami adalah menonton show Phuket Fantasea, kami beli paket yang sudah termasuk antar-jemput dan international buffet dinner. Penjemput akan datang jam 17.30 sehingga kamipun hanya punya waktu sebentar untuk istirahat dan mandi. Belom sampai 17.30 penjemput kami sudah datang. Kamipun buru-buru turun. Kami dijemput oleh mobil khusus dari Phuket Fantasea. Mobil-mobil ini disebar untuk menjemput tamu-tamu, mereka membagi-nya berdasarkan letak hotel para tamu. Rombongan kami yang pertama kali dijemput sehingga kami pun masih mampir ke 3 hotel lagi untuk menjemput tamu lainnya sehingga akhirnya mobilpun penuh. Total ada 12 orang. Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit kami sudah tiba. Suasana sangat ramai. Mobil-mobil penjemput terus saja berdatangan. Satu hal yang saya inget banget walapun orang sebegitu banyaknya, dan segala sesuatunya harus antri tapi dapat dilakukan dengan cepat dan teratur.

Pertama kita harus menukar kuitansi booking dengan tiket masuk. Di pintu antrian seorang "lady-boy" menyambut kami dan menerangkan bahwa cukup 1 orang saja yang mengantri yang lain silahkan tunggu. Karena saya mengangkat diri sendiri sebagai ketua rombongan jadilah saya yang mengantri sementara yang lain sibuk foto-foto :( setelah mengantri sekitar 10 menit, tiba giliran saya. Kuitansi saya tukar dengan tiket yang berupa sticker. Jadi ticket tersebut dibagi jadi beberapa potongan, 1 no tempat duduk untuk nonton show dan 1 lagi ternyata no meja untuk buffet dinner. Setelah mendapat tiket saya menyempatkan diri untuk foto-foto juga mumpung masih terang kalo sudah gelap pasti gak akan terlihat jelas. setelah puas foto-foto baru den masuk ke dalam.

Suasana di dalam lebih terlihat seperti pasar malam dibanding theme park. Di jalan utama berderet toko-toko yang menjual bermacam-macam barang. dari mulai souvenir, perhiasan, kaos, baju, boneka, dll. keluar masuk toko dan foto-foto di spot yang bagus. Ketika berjalan-jalan saya bertemu dengan beberapa cewek yang berdadan dengan menggunakan baju khas thailand saya pikir mereka adalah mungkin penjaga toko atau bahkan salah satu pemain yang akan ikut show nanti (seperti lady boy di depan tadi itu hehe). Tapi ternyata saya salah mereka adalah pengunjung seperti saya yang ingin difoto dengan menggunakan pakaian khas thailand. Saya baru tahu ketika kembali melihat-lihat deretan toko-toko yang sebelomnya sudah kami lewati tapi gak ngeh. Kenapa sekarang ngeh?? karena di depan toko tersebut ada seorang (lagi-lagi) lady-boy yang promosi dan mempengaruhi kami. Dia bilang cuma sebentar aja, make up-ganti baju dan foto paling hanya sekitar 30 menit aja dan foto bisa diambil setelah pertunjukan selesai. Hehehe terpengaruh akhirnya kami mengiyakan dan masuk ke dalam.

Pertama kami memlih baju sesuai warna yang kami inginkan kemudian antri untuk ganti. Disediakan loker untuk menyimpan barang-barang kita. Setelah ganti baju kemudian dipakaikan asesorisnya dari mulai kepala, lengan, tangan, telinga, leher dan terakhir ikat pinggang setelah beres baru deh dimake-up. Setelah itu mulai deh berfoto-foto. Sekali indoor (difoto-nya sih berkali-kali) dan sekali outdoor. Pas foto outdoor ini lah kami baru ngeh...oohhh jadi yang tadi kita lihat mondar-mandir pake baju khas itu rupanya mau foto toh... hehe akhirnya kamipun berfoto beberapa kali dengan gaya yang saya yakin pasti dah standard banget deh. Abis si fotografer dah apal bener sih....setelah jadi "model" selesai kami pun segera kembali untuk berganti pakaian dan terburu-buru ke tempat show karena sebentar lagi pertunjukan akan dimulai.

Sebelom jadi model tadi, kami mengisi perut dulu yang sudah keroncongan. Di sini ada beberapa resto dan khusus yang untuk buffet dinner di Kinaree Restaurant. yaaa ampun ini resto gueedeeee pisan dan gak usah khawatir buat anda yang muslim karena tersedia vegetarian dan halal food. Ada tandanya kok jadi Anda gak akan salah ambil :D Waiternya gak jelas deh ngomong apa, jadi kami langsung aja masuk dan pilih tempat duduk sendiri tapi ternyata baru kami ketahui no yang ada di tiket tadi adalah no meja. Jadi seharusnya kami duduk sesuai dengan no tiket. Mereka sudah memabagi-nya sehingga tamu tidak rebutan duduk dan tertib kali yaaa...daripada malu kalo nanti yang punya kursi datang akhirnya kamipun memutuskan untuk pindah dan mencari meja kami hehehe dasar, mungkin karena sudah terlalu lapar jadi konsentrasi kami menurun haha cari alasan aja deh....

Akhirnya kami pun menuju ke tempat show. Silahkan perhatikan no tempat duduk Anda dan masuk lewat mana. Walaupun antri tapi tertib dan cepat. Ketika kami mengantri kami ada terpampang pengumuman bahwa semua kamera, hape ataupun camcorder harus dititipkan. Agak-agak gak percaya sih ketika baca itu. Apa iya orang segini banyak mereka mau periksa-in tas-nya satu-satu? huaaaa ternyata bener aja...ketika kami mengantri itu, untuk pemeriksaan tas dan penitipan barang-barang yang harus dititip itu. Dimasukan dalam satu kantong dan kami dikasih tanda terimanya. Sama seperti tanda terima kalo kita titip di supermarket. Akhirnya kami pun pasrah menitipkan kamera dan hape kami. Lalu terus mencari tempat duduk kami. Dan tidak lama kemudian pertunjukanpun dimulai.

Sebenernya saya agak-agak lupa nih pertunjukannya mengenai apa, karena kombinasi antara kekenyangan dan waktu sudah menunjukan waktunya tidur. Jadi sambil menahan ngantuk kami menonton, bahkan ada teman saya yang malah ketiduran. Katanya orang-orang sih bagus ya. Tapi buat saya yang menarik cuma akrobatnya. selebihnya saya ngantuk hehehe.....so silahkan interpretasikan sendiri jalannya pertunjukan :D
Setelah selesai buru-buru deh turun karena kami membayangkan antrian yang akan kami hadapi untuk mengambil barang yang kami titikan tadi. Tapi ternyata gak juga lho...tanda terima tadi bentuknya bulat pipih, satu sisi berwarna ada yang merah, biru, hijau dan kuning dan di satu sisi-nya lagi da nomor. Ternyata itu menunjukan di mana kita harus mengantri. Dan benar aja saya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit sudah bisa mengambil kembali barang-barang saya. Dan lagi-lagi kami antri untuk naik ke mobil yang akan membawa kami kembali ke hotel. Antrian dibagi berdasarkan area hotel. Kami mengantri di jurusan Patong dan kebetulan lagi antriannya masih sedikit. Mobil ke-2 kami sudah duduk manis dalam mobil.

Day 2: 1 Day Phiphi Island Tour

Yang paling saya ingat dari tour ini, service-nya yang memang memuaskan. Dengan pembayar sebesar 1200 bath/org menurut saya worth it dengan pelayanan yang didapat. Pagi-pagi sekitar jam 7.30 kami sudah dijemput di hotel dan kemudian ternyata kami dikumpulkan di suatu tempat di dekat dermaga keberangkatan. Di sini sudah banyak juga orang berkumpul menunggu keberangkatan. Yang perlu dicatat adalah bahwa kami yang datang ke sana booking tour ini dari berbagai agent dan untuk beberapa operator tour yang berbeda2. jadi di sana ada yg mengatur group ini boat nomor sekian, dst. Dalam 1 boat ada sekitar 30-an penumpang, 1 kapten, 1 tour guide dan 2-3 org staff (maap lupa krn dah kelamaan hehe).

Karena gak dapet duduk di dlm kapal akhirnya saya dan teman-teman memilih duduk di depan boat bersama dg bbp orang turis dari Australia. Udara cerah cenderung panas, anginnya lumayan juga jadi terpaksa deh hanya pakai sunglasses untuk menghindari silau karena topi yang saya pakai cenderung terbang terus tertiup angin daripada pegel ya dilepas aja deh.

Pemberhentian pertama adalah Maya Beach, pantai tempat shooting film THE BEACH-nya leonardo dicaprio. Ketika boat kami tiba, sudah ada beberapa boat yg lebih dahulu tiba, jadi suasana sudah cukup ramai. Kami diberi waktu 30 menit untuk sekedar bermain air dan foto-foto. Dari sini, boat membawa kami menuju sisi lain dari Phiphi lei dan kemudian lanjut Phiphi Don untuk makan siang.

Setelah kenyang, perjalanan dilanjutkan ke monkey beach. Bagi yang mau melihat monyet dan memberi makan monyet, para awak boat sudah menyediakan buah untuk diberikan ke monyet2 yang memang sudah menunggu, bagi yang males, silahkan tunggu di boat. Pemberhentian di sini sebentar saja, gak sampai 20 menit boat kembali berangkat. Kali ini berhenti di tengah2 laut untuk snorkling. Wuiiihhh ternyata bagi yang belom pernah mencoba snorkling rada susah juga. Untuk pertama kali-nya saya mencoba snorkling dan hasilnya banyak meminum air asin hueeeekkk. Bagi pemula seperti saya, kru boat (yang ternyata adalah insrtuktur selam lhooo) bersedia menemani, hehe seperti dituntun gitu keliling-keliling, ya...lumayan lah daripada gak nyoba sama sekali kan...oh yaa saranku sebaiknya sewa fin sebelum berangkat. Waktu itu kami gak kepikir tuh kalo fin ternyata diperlukan hehe.

Setelah acara snorkling selesai, perjalanan dilanjutkan menuju Khai Nok Island, ini pulau terakhir yang akan disinggahi sebelum kembali. Sama seperti pulau-pulau lainnya, pantai di sini pun berpasir putih, yang bikin pulau ini unik, di pantainya banyak sekali ikan-ikan yang berenang, jadi serasa berenang bersama ikan. Bagi yang belom puas snorkling, bisa dilanjutkan di sini. Bagi yang sudah capek bisa leyeh-leyeh dengan menyewa kursi pantai dan payung pantai. Sambil menikmati semilir angin kru boat akan bolak-balik mengantarkan buah segar: semangka, melon dan nenas....nyam-nyam-nyam segeeerrrr banget makan buah di tengah terik matahari. Jangan kaget juga kalo di sini Anda melihat bule-bule yang topless...Kalo bikini sih sudah pasti banyak, apapun bentuknya tetep pede dengan pakai bikin hehehe. Menjelang sore tour leader mengumpulkan kami semua untuk segera naik boat karena sudah waktunya untuk pulang. Berakhir sudah 1 day tour phipihi island. Oh ya sebelum mencapai dermaga, tour leader memberi kesempatan kepada semua peserta jika merasa puas dengan pelayanan tour hari itu untuk memberi tips untuk seluruh kru yang bertugas. So...jangan lupa ngasih tips ya...Tiba di dermaga, mobil yang akan mengantar kami sudah siap, ketika kami masuk semua tempat duduk dialasi dengan handuk, well prepared bgt yaaa... secara tahu penumpangnya abis basah2an main di pantai hehe, lalu langsung wuss kami diantar kembali ke hotel.

Setelah istirahat dan mandi, malam ini acara kami adalah makan seafood dan jalan-jalan di sekitar patong. Kami agak bingung memilih warung makan yang berjejer di sepanjang jalan dengan menu seafood yang hampir sama. akhirnya kami mampir ke salah satu tenda yang gak terlalu ramai dengan harapan bisa cepet dilayani karena perut kami sudah sangat keroncongan :) Maap saya gak bisa cerita menu apa saja yang kami pesan karena sudah lupa, tapi yang pasti semua yang kami pesan ueeenaaak, sampai kami bingung memilih menu karena semua yang ditawarkan menggoda selera. Harganya pun cukup murah, hampir sama dengan di Jakarta. Jadi puas-puasin deh makan seafood di sini.

Setelah kenyang kami jalan-jalan di sekitar patong, dan memutuskan untuk mampir ke Jungceylon mall, mall terdekat dari tempat kami makan. Mall-nya biasa aja, gak beda dengan mall2 yang ada di Jakarta. setelah keliling2 sebentar kamipun memutuskan pulang karena kaki kami sudah pegel bangetttt. Jalan yang ramai di patong beach adalah Bang la road, kalo di Bali sih sama seperti kuta. Suasana patong mirip sekali dengan Bali.

Bersambung ya....

No comments:

Post a Comment