Di awal tahun 2009 saya berkesempatan untuk mengunjungi Hong Kong. Kenapa HK? simple aja sih karena dapet tiket murah Airasia dan Viva Macau hehe...sebagai seorang budget traveler destinasi saya haruslah tempat-tempat yang dapat dijangkau oleh maskapai penerbangan murah dan bebas visa tentu-nya.
Kali ini saya pergi bersama suami saya dan pasangan suami-istri teman saya. Kami janjian ketemu di Macau karena dari Jakarta, saya dan suami mampir dulu ke Bangkok sedangkan teman saya langsung menyusul ke Macau. Rencananya kami akan menghabiskan waktu 4 hari di HK. Tiba di HK sore hari di Bulan April, cuaca masih dingin karena baru saja hujan deras dan saat itu masih hujan rintik-rintik. Sebelumnya saya sudah memesan 2 kamar di apartemen sebagai tempat kami menginap selama di HK. Saya juga sudah menelepon pemiliknya dan kami janjian untuk bertemu di Exit E Causeway Bay MTR. Benar saja, begitu saya tiba di pintuk keluar E, seorang ibu sudah menunggu dan kami langsung menuju apartemennya.
Apartemen yang kami sewa lokasi-nya sangat strategis di Causeway Bay, kami hanya memerlukan waktu sekitar 2 menit berjalan kaki setelah keluar dari Exit E Causeway Bay MTR station. Pusat perbelanjaan Sogo, Times Square, MC Donald, Victoria Park hanya memerlukan waktu 5-10 menit jalan kaki. Terdiri dari 4 kamar dengan 2 kamar dengan kamar mandi dalam dan 2 kamar lain sharing 1 kamar mandi. Ada ruang tamu tetapi tidak ada dapur. Ruang tamu dilengkapi sofa dan TV besar, kulkas dan dispenser air minum. Ukuran kamarnya relatif kecil, kalo di Singapura seperti kamar-kamar di Lucky Plaza gitu deh. Sangat minimalis, tempat tidur single atau ranjang susun, dan tv kecil. Kamar mandinya pun ukurannya pas-pasan, dilengkapi dengan pemanas air dan disediakan sabun cair + shampoo, sedangkan handuk, sikat gigi dan odol silahkan bawa sendiri. Dibanding hotel yang mahal atau hostel, kamar kami tergolong lumayan banget. Di tempat lain, kamar-kamarnya banyak yang lebih kecil lagi, si empunya cerita apartemen seperti yang kami tempati di HK harganya mencapai Rp. 1,2 M!! Gilee bener coba di Jakarta udah bisa dapet apartemen mewah di Sudirman. Setelah proses check in beres, istirahat dan mandi kami pun langsung jalan keluar sekaligus untuk cari makan. Karena masih saja gerimis, akhirnya kami hanya beli camilan saja dan menukar USD dengan HKD buat keperluan besok karena kami hanya sempat menukar sedikit dan telah kami habiskan di Macau dan untuk membayar sewa apartemen kami. Akhirnya kami kembali ke apartemen dan berharap esok hari cuaca cerah karena kami akan pergi ke Ocean Park yang merupakan taman bermain (theme park-nya HK).
Ternyata cuaca masih saja tidak bersahabat, pagi hari masih mendung kami tetep berangkat menuju Ocean Park sesuai dengan rencana. Kami berangkat dengan menggunakan MTR menuju Admiralty dan dari situ dilanjutkan dengan bus no 629 yang menuju Ocean Park. Sepanjang jalan hujan gerimis masih saja belom mau berhenti bahkan ketika sampai pun masih saja turun. Setelah membeli tiket masuk seharga $208 kamipun mulai petualangan kami.
Hari itu hari Minggu jadi pengunjung lumayan banyak selain warga lokal dan warga mainland, selebihnya adalah turis asing. Ocean Park sendiri sangat luas dan terdiri dari beberapa theme yaitu: lowland garden, headland rides, adventure land, marine land dan whiskers harbor. Jarak dari satu tempat ke tempat lain lumayan juga medannya, ada yang naik-turun. Untungnya ada escalator yang lumayan banget untuk menghemat tenaga.
Tiba di Tai Shue Wan Entrance kami disambut dengan kolam yang penuh dengan sekumpulan flamingo. Setelah berfoto sebentar kami langsung menuju ke adventure land yang terdekat. Karena faktor "U" akhirnya daripada gak nyoba sama sekali kami memilih untuk naik Minetrain, kereta luncur cepat yang bisa bikin kepala tuing-tuing dengan track sepanjang lebih dari 500m. Untuk yang lainnya terpaksa kami lewatkan saja, sayang sih sebenernya tapi daripada kami basah atau sakit kepala dan tidak bisa menikmati sisa wahana yang ada. Dari adventure land kami melanjutkan ke headland rides, ternyata di sini lebih parah lagi. Tapi namanya juga theme park sudah pasti permainannya banyak yang bikin jantung mau copot. Karena hujan ada beberapa permainan yang terpaksa ditutup untuk keselamatan pengunjung. Seperti ketika kami mencoba Ferris Wheel udah antri capek-capek eh baru setengah putaran, dihentikan dan disuruh turun semua karena angin bertiup semakin kencang dan gerimis semakin besar. Cape deh...
Dari highland kami bergegas ke marine land. Di sini lumayan santai, kami mencoba ocean park tower (sama seperti tiger sky tower di Sentosa Island-Singapore), melihat pertunjukan lumba-lumba, mengunjungi pacific pier tempat anjing laut, atoll reef (aquarium besar) dan jelly fish spectacular. Pertunjukan lumba-lumba-nya agak beda dengan yang biasa kita nonton di Ancol. Di sini ceritanya seorang kakek cerita ke cucu-nya tentang persahabatan antara lumba-lumba dengan manusia. Tidak ada pertunjukan kepandaian berhitung sama sekali. Saya jadi inget komentar orang di internet yang bilang kalo lumba-lumba Ocean Park kalah pinter sama lumba-lumba Ancol karena yang lumba-lumba Ancol pandai berhitung :) yang menarik adalah jelly fish spectacular. Sebenernya jelly fish-nya sih biasa aja tapi karena dipadukan dengan permainan lampu warna-warni maka jadi terlihat menarik. Gerimis masih saja turun ketika kami memutuskan untuk segera menuju lowland dengan menggunakan cable car. Sayangnya Amazing Asian Animal baru akan dibuka esok hari-nya sehingga kami harus puas hanya dengan berfoto di depannya saja. Melihat-lihat sebentar akhirnya kami memutuskan untuk pulang saja.
Malamnya kami mencoba restoan Indonesia yang ada di sebrang apartemen, tapi ya ampun...muahal pisan ternyata. Yang paling murah adalah Nasi Padang seharga $60 tapi memang porsi-nya guede sih cukup buat makan ber-2. Inget makan jadi inget deh, porsi makanan di HK memang gede-gede jadi sebaiknya kalo sendirian tanya aja boleh 1/2 gak hehe secara saya berdua suami jadi kalo makan ya sepiring berdua hehe hemat daripada sayang buang-buang makanan. Tips hemat yang lain kalo gak bawa baju banyak bisa juga lho minta tolong buat dicuci-in. Titip aja ke mbak Atun yang tiap hari akan datang untuk bersih-bersih. Supaya irit cuci baju saja tanpa disetrika nanti pinjem setrika sama mbak Atun dan setrika sendiri.
Hari berikutnya harapan kami terkabul karena cuaca pagi itu cerah sekali. Hari ini kami pergi mengunjungi The Peak jadi sayang banget kalo sampai cuaca berawan mana bisa melihat pemandangan kota HK padahal itu tujuan utama mengunjungi the Peak. Seperti direkomendasikan kami akan menuju The Peak dengan menggunakan tram kuno dan akan mendaki sampai 60 derajat kemiringan wuihh pasti seru. Pertama-tama kami harus datang ke stasiun Peak Tram, supaya lebih murah kami membeli paket 2 way tram dan tiket masuk ke museum lilin Madam Tussauds seharga $160/org. Setelah itu kami mengantri untuk naik tram, tidak terlalu lama kemudian tram pun datang. Sepanjang jalan menuju the Peak jalan terus menanjak dan sebaik-nya pilih sisi sebelah kanan Anda karena view kota Hongkong akan terlihat jelas.
Tiba di station the Peak, kami langsung menuju museum lilin Mdm Tussauds. Waktu itu patung lilin terbaru adalah Obama, jadi di pintu depan kami langsung diminta berpose bersama Obama dan nanti kalo mau di pintu keluar foto bisa ditebus dengan harga $80 cukup mahal juga :( Karena baru kali ini ke MT kami pun excited berfoto dengan tokoh-tokoh dunia yang terbuat dari lilin tersebut. Dan... tak disangka ternyata di sana saya ketemu dengan si Bae Yong Joon pemeran kang jong sang si ganteng di Winter Sonata, aihhh senangnya :D Setelah puas foto-foto kami pun keluar dan akhirnya saya pun menebus foto saya denga Obama hehe gpp deh mahal dikit. Kamipun melanjutkan menikmati pemandangan kota Hong Kong, udaranya masih dingin dan anginnya kenceng banget....menjelang siang kami mampir makan siang di Burger King. Setelah kenyang kami segera kembali menuju statiun tram dan bersiap untuk destinasi berikutnya.....
Cuaca masih bersahabat ketika akhirnya kami tiba di Tung Chung Station. Kali ini kami hendak mencoba cable car yang konon terpanjang di Asia. Jalur cable car membentang sepanjang 5,7 km antara Tung Chung town centre dan Ngong Ping di Lantau Island. Di sepangjang perjalanan kami menikmati pemandangan alam, HKIA pun terlihat sangat dekat. Ada 2 pilihan kabin, standard dan crystal cabin. Bedanya? selain harganya beda $50, crystal cabin bawahnya terbuat dari kaca sehingga pas di atas sana bisa lihat pemandangan di bawah...buat yang takut ketinggian hiyyyy malah serem. Di tengah jalan kami berpapasan dengan kabin yang berlawan arah yang isi-nya abg-abg yang heboh ber-hai-hai (terlihat dari expresi wajah-wajah mereka) dan melambai-lambaikan tangan ke arah kami, sama gokil-nya kamipun membalas lambaian tangan mereka sambil senyum-senyum hahaha ada-ada aja. Selain ke Ngong Ping village, ada juga paket yang sekaligus jalan ke Big Buddha. Tapi kami melewatkan saja karena waktu kami yang terbatas. Tidak banyak yang bisa dilihat di Ngong Ping Village, ada beberapa toko yang menjual souvenir, tea house dan beberapa resto. Puas melihat-lihat dan berfoto, kami kembali mengantri untuk menaiki cable car yang membawa kami kembali ke Tung Chung. Ternyata antrian standard cabin lebih panjang dibanding crystal cabin yang hanya beberapa orang saja. Mgk karena harganya yg beda $50 per orang itu kali ya...kan lumayan juga, standard cabin hanya $107 sedangkan crystal cabin $157 untuk round trip journey.
Sampai di Tung Chung kami langsung menuju MTR station, kali ini kami akan mampir ke Sham Shui Po, salah satu pusat gadget di HK. Sham Sui Po direkomendasikan oleh seorang kaskuser di salah satu thread tentang HK. Karena penasaran kami pun memutuskan untuk mengunjungi Sham Sui Po. Siapa tahu bisa dapet nds murah untuk hadiah ultah anak perempuan kami. Suasana sham sui po seperti di glodok/mangga dua aja, toko berderet-deret dengan gang yang sempit-sempit. Setelah puter-puter dan tanya sana-sini ternyata memang benar harga nds hanya hanya sekitar $800-$1200 saja padahal di Jakarta saat itu masih 2,2 juta. Akhirnya kami memutuskan untuk membeli dan menanyakan apakah ada yang berwarna pink sesuai pesanan anak kami. Dengan pede-nya dia bilang punya, tetapi ketika dicek stock-nya tidak ada yang berwarna pink!!! hiks..hiks.. akhirnya batal deh dapet nds dengan harga murah. Setelah putus asa gak dapet nds warna pink kami masih menyempatkan lihat-lihat toko gadget lain. Tapi kebanyakan harganya mirip dengan di Jakarta. Sempet kaget lihat E71 dibandrol hanya $3800 tapi ternyata harus kontrak 2 tahun dengan salah satu provider seluler :( Capek deh kamipun meninggalkan Sham sui po.
Hari masih menunjukkan pukul 6 sore ketika kami tiba di TST, menyusuri Avenue of Stars dan berakhir dengan nongkrong di Starbuck cafe untuk menunggu Symphony of Light jam 8 malam. Menjelang jam 8 malam kami keluar starbuck dan memanti symphony of light yang terkenal itu tapi kok ternyata gak seheboh dan sebagus yang saya bayangkan ya?? apa saya salah tempat sehingga tidak bisa melihat permainan laser yang bagus?? duh males banget deh udah nunggu lama-lama akhirnya pertunjukannya cuma segitu aja...gak imbang deh dengan pengorbanan nunggu 2 jam :((
Memasuki hari ke-4 kami harus berpisah karena teman saya harus kembali ke Jakarta lebih dulu sedangkan saya masih menyisakan 1 hari ini berencana akan mengunjungi Disneyland. Dari apartemen kami hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit kami telah tiba di Sunny bay MTR station. Di sini kami harus berganti kereta dengan kereta khusus Disney. Kereta khas dengan jendela berbentuk kepala mickey mouse dan interior dalamnya pun penuh dengan karakter-karakter disney dalam bentuk patung-patung kecil berdiri di dalam tabung bening yang tembus pandang. Cita-cita sih pengen banget mengunjungi Disney World di pusat-nya sana tapi karena (lagi-lagi) faktor "U" saya cukup excited dengan mengunjungi Disneyland HK. Beberapa sharing yang saya baca memang banyak yang kecewa karena tidak se-"wah" yang dibayangkan tapi walaupun demikian tetap aja gak menyurutkan niat saya untuk datang ke Disneyland.
Hari cerah banget ketika kami ke Disneyland, cenderung panas malah. Tiket masuknya cukup mahal $350 untuk dewasa. Jadi kami bertekad menghabiskan sepanjang hari ini di sini sampai Disneyland tutup, lagi pula jam 19.30 malam akan ada pertunjukan kembang api sebagai penutup. Setelah membeli tiket, dan berbekal peta petunjuk kami mulai mencoba satu persatu wahana yang ada. Banyak spot menarik untuk berfoto dan terlihat antrian di mana-mana. Padahal saya sengaja memilih hari senin ini dengan harapan tidak terlalu ramai, ternyata sama aja tuh...
Saya memulai dengan naik kereta keliling Disneyland, karena saya lihat antriannya gak terlalu panjang. Ada 2 statiun pemberhentian, yaitu di main street station (tempat saya naik) dan fantasy land. Kami memutuskan untuk keliling aja dulu sehingga kembali ke tempat semula. Saya sempat ketinggalan tas saya di kereta ini, sempat panik karena dompet saya, pasport, hape ada di dalam tas semua. Dasar saya pelupa, saya gak sadar ketika meninggalkan tas saya di kereta. Saya menyadari kehilangan tas ketika saya hendak membayar mainan di salah satu toko. Begitu di depan kasir saya panik karena tas saya sudah gak ada dan parahnya lagi saya gak inget di mana saya kehilangan tas saya :(( huaaa pengen nangis rasanya. Pramuniaga toko membantu saya mencari di sekitar toko, ketika tidak ditemukan dia menyarankan saya untuk ke bagian lost and found. Buru-buru saya ke sana, dan bertanya ke petugasnya. Si petugas menanyakan apa warna tas saya dan sebesar apa. Saya jawab tas saya berwarna pink dengan tali warna abu-abu hanya sebesar buku tidak besar. Dia bertanya lagi di mana saya kehilangan tas saya? saya jawab tidak tahu, saya tidak inget hiks hiks. Kemudian si petugas masuk ke dalam dan kembali dengan membawa tas saya!!! aihhhh senangnya....lega deh tadi sempet terbanyang-banyak repot-nya ngurus kehilangan pasport, takutnya gak bisa pulang sesuai rencana huaa bisa berabe deh. Dan ternyata tas saya ditemukan di kereta :( Untung aja tadi memutuskan untuk cari oleh-oleh dulu sebelom main-main coba kalo enggak sampe kapan saya sadar kalo sudah kehilangan tas :P
Setelah menemukan kembali tas saya, saya kembali ke toko untuk membayar mainan yang akan jadi oleh-oleh untuk anak-anak kami. Harga-nya cukup mahal sih tapi sudahlah demi anak-anak tercinta apalagi kan barangnya ori beli langsung di disneyland :D Lagipula dari beberapa tempat yang saya sudah datangi kemaren-kemaren tidak ada mainan bagus yang layak dijadikan oleh-oleh karena barangnya hampir sama kalo kita belanja di asemka sana. Jadi mending sekalian aja beli di sini.
Setelah urusan oleh-oleh selesai, kamipun mendatangi satu-satu theme park yang ada, mulai dari adventure land, fantasy land, tomorrow land sampai ikutan ngantri untuk berfoto dengan Disney Characters. Tentu saja saya bela-belain foto bareng Winnie the Pooh dan Tigger. Oh ya jangan lupa jam 4 sore ada parade Disney, sebelom jam 4 nongkrong aja cari tempat strategis biar bisa lihat parade dengan enak. Satu lagi yang recommended adalah Golden Mickey Show, check jam pertunjukannya. Kalo theme park-nya sih biasa aja...cuma memang theme-nya aja yang disney.
Kami meninggalkan Disneyland sekitar jam 8 malam setelah pertunjukan kembang api selesai. Langsung menuju penginapan karena badan rasanya udah mau remuk kalo gak cepet-cept ditaruh di tempat tidur. Untung aja walaupun rame banget tidak butuh waktu lama untuk antri naik kereta yang akan membawa kami kembali ke Sunny Bay. Dilanjutkan dengan MTR line oranye dari Sunny Bay. Saran saya kalo tujuan Anda seperti saya ke Causeway Bay atau Jalur biru sebaiknya Anda turun saja di Lao King jangan di HK (statiun terakhir) karena kalo di HK Anda harus jalan kaki menuju Central dan lumayan juga ternyata jaraknya (under groud sih). Tapi kalo Anda turun di Lai King dan pindah ke jalur merah maka kereta akan sampai Central, tapi turun aja di Admiralty jadi menghemat tenaga hehe (emang gak mau capek aja!) dan bisa langsung ganti ke jalur biru. Selesai dah tour saya di HK karena besok pagi saya akan berangkat ke Macau dan menginap 1 malam sebelom akhirnya pulang ke Jakarta.
Kali ini saya pergi bersama suami saya dan pasangan suami-istri teman saya. Kami janjian ketemu di Macau karena dari Jakarta, saya dan suami mampir dulu ke Bangkok sedangkan teman saya langsung menyusul ke Macau. Rencananya kami akan menghabiskan waktu 4 hari di HK. Tiba di HK sore hari di Bulan April, cuaca masih dingin karena baru saja hujan deras dan saat itu masih hujan rintik-rintik. Sebelumnya saya sudah memesan 2 kamar di apartemen sebagai tempat kami menginap selama di HK. Saya juga sudah menelepon pemiliknya dan kami janjian untuk bertemu di Exit E Causeway Bay MTR. Benar saja, begitu saya tiba di pintuk keluar E, seorang ibu sudah menunggu dan kami langsung menuju apartemennya.
Apartemen yang kami sewa lokasi-nya sangat strategis di Causeway Bay, kami hanya memerlukan waktu sekitar 2 menit berjalan kaki setelah keluar dari Exit E Causeway Bay MTR station. Pusat perbelanjaan Sogo, Times Square, MC Donald, Victoria Park hanya memerlukan waktu 5-10 menit jalan kaki. Terdiri dari 4 kamar dengan 2 kamar dengan kamar mandi dalam dan 2 kamar lain sharing 1 kamar mandi. Ada ruang tamu tetapi tidak ada dapur. Ruang tamu dilengkapi sofa dan TV besar, kulkas dan dispenser air minum. Ukuran kamarnya relatif kecil, kalo di Singapura seperti kamar-kamar di Lucky Plaza gitu deh. Sangat minimalis, tempat tidur single atau ranjang susun, dan tv kecil. Kamar mandinya pun ukurannya pas-pasan, dilengkapi dengan pemanas air dan disediakan sabun cair + shampoo, sedangkan handuk, sikat gigi dan odol silahkan bawa sendiri. Dibanding hotel yang mahal atau hostel, kamar kami tergolong lumayan banget. Di tempat lain, kamar-kamarnya banyak yang lebih kecil lagi, si empunya cerita apartemen seperti yang kami tempati di HK harganya mencapai Rp. 1,2 M!! Gilee bener coba di Jakarta udah bisa dapet apartemen mewah di Sudirman. Setelah proses check in beres, istirahat dan mandi kami pun langsung jalan keluar sekaligus untuk cari makan. Karena masih saja gerimis, akhirnya kami hanya beli camilan saja dan menukar USD dengan HKD buat keperluan besok karena kami hanya sempat menukar sedikit dan telah kami habiskan di Macau dan untuk membayar sewa apartemen kami. Akhirnya kami kembali ke apartemen dan berharap esok hari cuaca cerah karena kami akan pergi ke Ocean Park yang merupakan taman bermain (theme park-nya HK).
Ternyata cuaca masih saja tidak bersahabat, pagi hari masih mendung kami tetep berangkat menuju Ocean Park sesuai dengan rencana. Kami berangkat dengan menggunakan MTR menuju Admiralty dan dari situ dilanjutkan dengan bus no 629 yang menuju Ocean Park. Sepanjang jalan hujan gerimis masih saja belom mau berhenti bahkan ketika sampai pun masih saja turun. Setelah membeli tiket masuk seharga $208 kamipun mulai petualangan kami.
Hari itu hari Minggu jadi pengunjung lumayan banyak selain warga lokal dan warga mainland, selebihnya adalah turis asing. Ocean Park sendiri sangat luas dan terdiri dari beberapa theme yaitu: lowland garden, headland rides, adventure land, marine land dan whiskers harbor. Jarak dari satu tempat ke tempat lain lumayan juga medannya, ada yang naik-turun. Untungnya ada escalator yang lumayan banget untuk menghemat tenaga.
Tiba di Tai Shue Wan Entrance kami disambut dengan kolam yang penuh dengan sekumpulan flamingo. Setelah berfoto sebentar kami langsung menuju ke adventure land yang terdekat. Karena faktor "U" akhirnya daripada gak nyoba sama sekali kami memilih untuk naik Minetrain, kereta luncur cepat yang bisa bikin kepala tuing-tuing dengan track sepanjang lebih dari 500m. Untuk yang lainnya terpaksa kami lewatkan saja, sayang sih sebenernya tapi daripada kami basah atau sakit kepala dan tidak bisa menikmati sisa wahana yang ada. Dari adventure land kami melanjutkan ke headland rides, ternyata di sini lebih parah lagi. Tapi namanya juga theme park sudah pasti permainannya banyak yang bikin jantung mau copot. Karena hujan ada beberapa permainan yang terpaksa ditutup untuk keselamatan pengunjung. Seperti ketika kami mencoba Ferris Wheel udah antri capek-capek eh baru setengah putaran, dihentikan dan disuruh turun semua karena angin bertiup semakin kencang dan gerimis semakin besar. Cape deh...
Dari highland kami bergegas ke marine land. Di sini lumayan santai, kami mencoba ocean park tower (sama seperti tiger sky tower di Sentosa Island-Singapore), melihat pertunjukan lumba-lumba, mengunjungi pacific pier tempat anjing laut, atoll reef (aquarium besar) dan jelly fish spectacular. Pertunjukan lumba-lumba-nya agak beda dengan yang biasa kita nonton di Ancol. Di sini ceritanya seorang kakek cerita ke cucu-nya tentang persahabatan antara lumba-lumba dengan manusia. Tidak ada pertunjukan kepandaian berhitung sama sekali. Saya jadi inget komentar orang di internet yang bilang kalo lumba-lumba Ocean Park kalah pinter sama lumba-lumba Ancol karena yang lumba-lumba Ancol pandai berhitung :) yang menarik adalah jelly fish spectacular. Sebenernya jelly fish-nya sih biasa aja tapi karena dipadukan dengan permainan lampu warna-warni maka jadi terlihat menarik. Gerimis masih saja turun ketika kami memutuskan untuk segera menuju lowland dengan menggunakan cable car. Sayangnya Amazing Asian Animal baru akan dibuka esok hari-nya sehingga kami harus puas hanya dengan berfoto di depannya saja. Melihat-lihat sebentar akhirnya kami memutuskan untuk pulang saja.
Malamnya kami mencoba restoan Indonesia yang ada di sebrang apartemen, tapi ya ampun...muahal pisan ternyata. Yang paling murah adalah Nasi Padang seharga $60 tapi memang porsi-nya guede sih cukup buat makan ber-2. Inget makan jadi inget deh, porsi makanan di HK memang gede-gede jadi sebaiknya kalo sendirian tanya aja boleh 1/2 gak hehe secara saya berdua suami jadi kalo makan ya sepiring berdua hehe hemat daripada sayang buang-buang makanan. Tips hemat yang lain kalo gak bawa baju banyak bisa juga lho minta tolong buat dicuci-in. Titip aja ke mbak Atun yang tiap hari akan datang untuk bersih-bersih. Supaya irit cuci baju saja tanpa disetrika nanti pinjem setrika sama mbak Atun dan setrika sendiri.
Hari berikutnya harapan kami terkabul karena cuaca pagi itu cerah sekali. Hari ini kami pergi mengunjungi The Peak jadi sayang banget kalo sampai cuaca berawan mana bisa melihat pemandangan kota HK padahal itu tujuan utama mengunjungi the Peak. Seperti direkomendasikan kami akan menuju The Peak dengan menggunakan tram kuno dan akan mendaki sampai 60 derajat kemiringan wuihh pasti seru. Pertama-tama kami harus datang ke stasiun Peak Tram, supaya lebih murah kami membeli paket 2 way tram dan tiket masuk ke museum lilin Madam Tussauds seharga $160/org. Setelah itu kami mengantri untuk naik tram, tidak terlalu lama kemudian tram pun datang. Sepanjang jalan menuju the Peak jalan terus menanjak dan sebaik-nya pilih sisi sebelah kanan Anda karena view kota Hongkong akan terlihat jelas.
Tiba di station the Peak, kami langsung menuju museum lilin Mdm Tussauds. Waktu itu patung lilin terbaru adalah Obama, jadi di pintu depan kami langsung diminta berpose bersama Obama dan nanti kalo mau di pintu keluar foto bisa ditebus dengan harga $80 cukup mahal juga :( Karena baru kali ini ke MT kami pun excited berfoto dengan tokoh-tokoh dunia yang terbuat dari lilin tersebut. Dan... tak disangka ternyata di sana saya ketemu dengan si Bae Yong Joon pemeran kang jong sang si ganteng di Winter Sonata, aihhh senangnya :D Setelah puas foto-foto kami pun keluar dan akhirnya saya pun menebus foto saya denga Obama hehe gpp deh mahal dikit. Kamipun melanjutkan menikmati pemandangan kota Hong Kong, udaranya masih dingin dan anginnya kenceng banget....menjelang siang kami mampir makan siang di Burger King. Setelah kenyang kami segera kembali menuju statiun tram dan bersiap untuk destinasi berikutnya.....
Cuaca masih bersahabat ketika akhirnya kami tiba di Tung Chung Station. Kali ini kami hendak mencoba cable car yang konon terpanjang di Asia. Jalur cable car membentang sepanjang 5,7 km antara Tung Chung town centre dan Ngong Ping di Lantau Island. Di sepangjang perjalanan kami menikmati pemandangan alam, HKIA pun terlihat sangat dekat. Ada 2 pilihan kabin, standard dan crystal cabin. Bedanya? selain harganya beda $50, crystal cabin bawahnya terbuat dari kaca sehingga pas di atas sana bisa lihat pemandangan di bawah...buat yang takut ketinggian hiyyyy malah serem. Di tengah jalan kami berpapasan dengan kabin yang berlawan arah yang isi-nya abg-abg yang heboh ber-hai-hai (terlihat dari expresi wajah-wajah mereka) dan melambai-lambaikan tangan ke arah kami, sama gokil-nya kamipun membalas lambaian tangan mereka sambil senyum-senyum hahaha ada-ada aja. Selain ke Ngong Ping village, ada juga paket yang sekaligus jalan ke Big Buddha. Tapi kami melewatkan saja karena waktu kami yang terbatas. Tidak banyak yang bisa dilihat di Ngong Ping Village, ada beberapa toko yang menjual souvenir, tea house dan beberapa resto. Puas melihat-lihat dan berfoto, kami kembali mengantri untuk menaiki cable car yang membawa kami kembali ke Tung Chung. Ternyata antrian standard cabin lebih panjang dibanding crystal cabin yang hanya beberapa orang saja. Mgk karena harganya yg beda $50 per orang itu kali ya...kan lumayan juga, standard cabin hanya $107 sedangkan crystal cabin $157 untuk round trip journey.
Sampai di Tung Chung kami langsung menuju MTR station, kali ini kami akan mampir ke Sham Shui Po, salah satu pusat gadget di HK. Sham Sui Po direkomendasikan oleh seorang kaskuser di salah satu thread tentang HK. Karena penasaran kami pun memutuskan untuk mengunjungi Sham Sui Po. Siapa tahu bisa dapet nds murah untuk hadiah ultah anak perempuan kami. Suasana sham sui po seperti di glodok/mangga dua aja, toko berderet-deret dengan gang yang sempit-sempit. Setelah puter-puter dan tanya sana-sini ternyata memang benar harga nds hanya hanya sekitar $800-$1200 saja padahal di Jakarta saat itu masih 2,2 juta. Akhirnya kami memutuskan untuk membeli dan menanyakan apakah ada yang berwarna pink sesuai pesanan anak kami. Dengan pede-nya dia bilang punya, tetapi ketika dicek stock-nya tidak ada yang berwarna pink!!! hiks..hiks.. akhirnya batal deh dapet nds dengan harga murah. Setelah putus asa gak dapet nds warna pink kami masih menyempatkan lihat-lihat toko gadget lain. Tapi kebanyakan harganya mirip dengan di Jakarta. Sempet kaget lihat E71 dibandrol hanya $3800 tapi ternyata harus kontrak 2 tahun dengan salah satu provider seluler :( Capek deh kamipun meninggalkan Sham sui po.
Hari masih menunjukkan pukul 6 sore ketika kami tiba di TST, menyusuri Avenue of Stars dan berakhir dengan nongkrong di Starbuck cafe untuk menunggu Symphony of Light jam 8 malam. Menjelang jam 8 malam kami keluar starbuck dan memanti symphony of light yang terkenal itu tapi kok ternyata gak seheboh dan sebagus yang saya bayangkan ya?? apa saya salah tempat sehingga tidak bisa melihat permainan laser yang bagus?? duh males banget deh udah nunggu lama-lama akhirnya pertunjukannya cuma segitu aja...gak imbang deh dengan pengorbanan nunggu 2 jam :((
Memasuki hari ke-4 kami harus berpisah karena teman saya harus kembali ke Jakarta lebih dulu sedangkan saya masih menyisakan 1 hari ini berencana akan mengunjungi Disneyland. Dari apartemen kami hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit kami telah tiba di Sunny bay MTR station. Di sini kami harus berganti kereta dengan kereta khusus Disney. Kereta khas dengan jendela berbentuk kepala mickey mouse dan interior dalamnya pun penuh dengan karakter-karakter disney dalam bentuk patung-patung kecil berdiri di dalam tabung bening yang tembus pandang. Cita-cita sih pengen banget mengunjungi Disney World di pusat-nya sana tapi karena (lagi-lagi) faktor "U" saya cukup excited dengan mengunjungi Disneyland HK. Beberapa sharing yang saya baca memang banyak yang kecewa karena tidak se-"wah" yang dibayangkan tapi walaupun demikian tetap aja gak menyurutkan niat saya untuk datang ke Disneyland.
Hari cerah banget ketika kami ke Disneyland, cenderung panas malah. Tiket masuknya cukup mahal $350 untuk dewasa. Jadi kami bertekad menghabiskan sepanjang hari ini di sini sampai Disneyland tutup, lagi pula jam 19.30 malam akan ada pertunjukan kembang api sebagai penutup. Setelah membeli tiket, dan berbekal peta petunjuk kami mulai mencoba satu persatu wahana yang ada. Banyak spot menarik untuk berfoto dan terlihat antrian di mana-mana. Padahal saya sengaja memilih hari senin ini dengan harapan tidak terlalu ramai, ternyata sama aja tuh...
Saya memulai dengan naik kereta keliling Disneyland, karena saya lihat antriannya gak terlalu panjang. Ada 2 statiun pemberhentian, yaitu di main street station (tempat saya naik) dan fantasy land. Kami memutuskan untuk keliling aja dulu sehingga kembali ke tempat semula. Saya sempat ketinggalan tas saya di kereta ini, sempat panik karena dompet saya, pasport, hape ada di dalam tas semua. Dasar saya pelupa, saya gak sadar ketika meninggalkan tas saya di kereta. Saya menyadari kehilangan tas ketika saya hendak membayar mainan di salah satu toko. Begitu di depan kasir saya panik karena tas saya sudah gak ada dan parahnya lagi saya gak inget di mana saya kehilangan tas saya :(( huaaa pengen nangis rasanya. Pramuniaga toko membantu saya mencari di sekitar toko, ketika tidak ditemukan dia menyarankan saya untuk ke bagian lost and found. Buru-buru saya ke sana, dan bertanya ke petugasnya. Si petugas menanyakan apa warna tas saya dan sebesar apa. Saya jawab tas saya berwarna pink dengan tali warna abu-abu hanya sebesar buku tidak besar. Dia bertanya lagi di mana saya kehilangan tas saya? saya jawab tidak tahu, saya tidak inget hiks hiks. Kemudian si petugas masuk ke dalam dan kembali dengan membawa tas saya!!! aihhhh senangnya....lega deh tadi sempet terbanyang-banyak repot-nya ngurus kehilangan pasport, takutnya gak bisa pulang sesuai rencana huaa bisa berabe deh. Dan ternyata tas saya ditemukan di kereta :( Untung aja tadi memutuskan untuk cari oleh-oleh dulu sebelom main-main coba kalo enggak sampe kapan saya sadar kalo sudah kehilangan tas :P
Setelah menemukan kembali tas saya, saya kembali ke toko untuk membayar mainan yang akan jadi oleh-oleh untuk anak-anak kami. Harga-nya cukup mahal sih tapi sudahlah demi anak-anak tercinta apalagi kan barangnya ori beli langsung di disneyland :D Lagipula dari beberapa tempat yang saya sudah datangi kemaren-kemaren tidak ada mainan bagus yang layak dijadikan oleh-oleh karena barangnya hampir sama kalo kita belanja di asemka sana. Jadi mending sekalian aja beli di sini.
Setelah urusan oleh-oleh selesai, kamipun mendatangi satu-satu theme park yang ada, mulai dari adventure land, fantasy land, tomorrow land sampai ikutan ngantri untuk berfoto dengan Disney Characters. Tentu saja saya bela-belain foto bareng Winnie the Pooh dan Tigger. Oh ya jangan lupa jam 4 sore ada parade Disney, sebelom jam 4 nongkrong aja cari tempat strategis biar bisa lihat parade dengan enak. Satu lagi yang recommended adalah Golden Mickey Show, check jam pertunjukannya. Kalo theme park-nya sih biasa aja...cuma memang theme-nya aja yang disney.
Kami meninggalkan Disneyland sekitar jam 8 malam setelah pertunjukan kembang api selesai. Langsung menuju penginapan karena badan rasanya udah mau remuk kalo gak cepet-cept ditaruh di tempat tidur. Untung aja walaupun rame banget tidak butuh waktu lama untuk antri naik kereta yang akan membawa kami kembali ke Sunny Bay. Dilanjutkan dengan MTR line oranye dari Sunny Bay. Saran saya kalo tujuan Anda seperti saya ke Causeway Bay atau Jalur biru sebaiknya Anda turun saja di Lao King jangan di HK (statiun terakhir) karena kalo di HK Anda harus jalan kaki menuju Central dan lumayan juga ternyata jaraknya (under groud sih). Tapi kalo Anda turun di Lai King dan pindah ke jalur merah maka kereta akan sampai Central, tapi turun aja di Admiralty jadi menghemat tenaga hehe (emang gak mau capek aja!) dan bisa langsung ganti ke jalur biru. Selesai dah tour saya di HK karena besok pagi saya akan berangkat ke Macau dan menginap 1 malam sebelom akhirnya pulang ke Jakarta.
No comments:
Post a Comment